Baca ini Untuk Memahami Bagaimana Cara Membangun Strategi Emotional Marketing

Setelah membahas seputar emotional branding pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana melakukan eksplorasi dalam membangun strategi emotional branding. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa diimplementasikan untuk menerapkan strategi emotional branding untuk bisnis kamu. Tapi alangkah baiknya jika tentukan target terlebih dahulu sehingga lebih mudah dan terarah dalam menerapkan strategi ini. 


1. Tentukan Target Audiens 

Mengetahui target audiens merupakan langkah awal sebelum memulai langkah dalam menjalankan kampanye atau program marketing. Hal ini bertujuan untuk mengetahui emosi apa yang sesuai dengan target market yang dituju. Dengan meneliti audiens secara mendalam tentu akan memberikan informasi yang komprehensif untuk mengambil keputusan strategi marketing yang baik dan menghemat waktu serta sumber daya berharga lainnya. 

2. Bercerita 

Atau dapat disebut sebagai storytelling adalah cara konkrit yang bisa dilakukan untuk terhubung langsung dengan audiens. Cara ini bisa disentuh dengan kesedihan, kemarahan, kegembiraan, semangat bahkan optimisme yang terkandung dalam cerita. Perlu adanya persiapan dalam merealisasikan cerita dan emosi yang ingin disampaikan. Selain menentukan target audiens, selanjutnya alur cerita dan sudut pandang pengambilan gambar. Kelihaian membuat storytelling akan membuat berbeda dengan yang lainnya. 

3. Menginspirasi Audiens 

Salah satu cara untuk menyentuh hati audiens adalah menampilkan alur cerita yang selain persuasif juga menginspirasi. Brand dapat menampilkan kisah inspirasi perjuangan yang segalanya dimulai dari nol hingga mencapai keberhasilan. Melihat kisah inspiratif ini mampu membantu pelepasan dan produksi oksitosin di otak. Oksitosin adalah hormon yang bertanggung jawab atas simpati dan rasa ketertarikan yang sering dimiliki orang. 

4. Bentuk Komunitas 

Emotional marketing bisa dilakukan dengan cara membangun gerakan atau komunitas yang sesuai dengan target market anda dengan pendekatan psikologis tertentu. Hal ini akan memunculkan perasaan persahabatan, penerimaan dan kegembiraan yang mempererat ikatan loyalitas pada brand yang Anda dirikan. 

5. Cita-cita 

Selain menjadi inspirasi, brand yang menggunakan strategi emotional marketing menciptakan kesempatan bagi para konsumen untuk mencapai tujuan atau mengikuti keinginan mereka untuk mencapai gaya hidup atau pengalaman. 

6. Local Pride 

Mengadopsi pendekatan yang dilokalkan adalah cara untuk mengontrol emosi. Dengan mengambil langkah ini dapat membuat orang merasa lebih terhubung dengan komunitas dan membuat mereka bangga dengan tempat tinggal mereka. 

7. Hidupkan Nostalgia Pelanggan

Pada dasarnya manusia suka mengingat pada momen-momen berharga dan menguras emosi. Seperti perasaan bahagia, kebaikan dan perjuangan. Oleh sebab itu, nostalgia juga dapat berperan dalam strategi pemasaran. 


Jadi, setelah membaca ini pastikan kalian sudah mempersiapkan langkah apa yang ingin kalian lakukan dan menentukan emosi apa yang akan disampaikan kepada audiens yang sesuai dengan target market brand kamu. Good luck!